Dalam
beberapa kitab disebutkan ciri-ciri seorang perempuan yang baik untuk dijadikan
sebagai pasangan hidup. Seperti beragama, yang menentramkan hati, berasal dari
keturunan yang baik, subur dan lain-lain sebagainya. Namun, pada akhir dari
uraian ada pernyataan yang sedikit menggelitik, semua kriteria-kriteria yang
telah disebutkan tujuannya adalah untuk menentramkan jiwa. Kriteria bersifat
relatif, karena melihat kepada kebiasaan dan tabiat seorang manusia. Dan jika
ketentraman jiwa itu engkau dapatkan bukan pada semua kriteria di atas, maka
kuburlah kriteria tersebut dan petiklah katentraman jiwamu, dimana saja dia
berada. Terlepas dari semua itu, bagaimana bisa diketahui kalau “dia” merupakan
orang yang dapat menentramkan jiwa dan merupakan orang yang tepat untuk
dititipkan “hati” untuk selamanya? Perhatikanlah beberapa ciri-ciri berikut
ini, seandainya ciri-ciri ini telah engkau rasakan, maka dialah “pasangan
sejatimu”.
Kamu dan pasanganmu sama-sama merasa nyaman
di saat menghabiskan waktu bersama, meskipun kalian sedang tak punya bahan
perbincangan. Sama-sama dalam keadaan diam
Segala kekurangan dan sifat buruknya tak
membuatmu meninggalkannya. Kamu mau menerima segala kelebihan dan kekurangan
yang dia miliki, ini membuktikan kalau ikatan rasa yang engkau punyai sangat
kuat, erat dan dekat.
Saat bersamanya, kamu tak perlu
berpura-pura. Kamu bisa tampil apa adanya hingga bagian terburuk yang kamu
punya di saat bersamanya, tanpa ada yang harus ditutupi. Kamu bisa menjadi diri
sendiri.
Dia jadi salah satu bagian terpenting dalam
kehidupanmu. Ketika engkau punya rahasia besar atau hal-hal baru yang sangat
ingin engkau bagi dengan seseorang, maka dialah orang pertama yang ingin kamu
beri tahu.
Rindu akan sering menyerang ketika kalian
berjauhan. Tapi pikiran dan produktivitas kerjamu tak lantas jadi berantakan.
Kalian sudah saling memahami satu sama
lainnya. Meski tanpa tanda atau banyak bicara, kamu bisa mengerti apa yang dia
mau.
Kamu mungkin pernah tertarik dengan orang
lain. Namun pikiran dan hatimu tetap saja tak bisa meninggalkannya untuk orang
lain tersebut.
Karena dirinya,engkau jadi lebih berani.
Hal-hal sebelumnya yang tidak berani engkau lakukan, tapi karena dia
menyukainya, engkau akan melakukannya, engkau ingin memberi kepasatian
kepadanya kalau engakau merupakan orang yang tepat baginya.
Dekat dengan keluargamu, karena keluarga
adalah bagian yang tak terpisahkan dari dirimu. Maka di saat dia bisa mengusai
keluargamu dengan menjadi raja atau ratu yang baik untuk mereka, maka yakinlah
kalau dia adalah raja dan ratu yang paling baik untukmu.
Merasakan perasaan yang sama dalam
pengorbanan, tidak ada satu diantara kalian tak ada yang merasa lebih banyak
berkorban. Tak ada yang mencintai lebih dalam, karena kamu dan dia mencintai
dengan tingkatan yang sama.
Lalu,
bagaimanakah untuk mengetahui kalau engkau telah merasakan kesepuluh hal yang
di atas? Sehingga engkau tahu kalau pasanganmu sekarang adalah “Hakikat cinta
sejati” yang selama ini engkau cari?
Menikahlah
wahai saudaraku!!! Karena hanya dengan menikah engkau akan mengetahuinya,
kesepuluh hal di atas adalah 10 kenikmatan yang akan Allah beri, sebagai hadiah
terindah dari sebuah kesabaran. Maka jangan sekali-kali kesepuluh nikmat
tersebut engaku rebut dengan latah hanya karena rasa suka yang mengebu-gebu,
bersabarlah, simpan rasa cinta mu kepada orang yang berhak, jangan pernah
engkau mengakan kalau engkau menyukainya kecuali kepada orang-orang yang telah
benar-benar halal bagimu, jadilah insan sejati yang menjunjung tinggi nilai
sebuah penghormatan. Jika nikmat ini engkau ambil sebelum ikatan pernikahan,
maka akan berkuranglah bahkan hilanglah “harga” sebuah kisah cinta.
Wallahua’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar