Jumat, 05 Juni 2015

Hakikat “Pasangan Sejati”



Dalam beberapa kitab disebutkan ciri-ciri seorang perempuan yang baik untuk dijadikan sebagai pasangan hidup. Seperti beragama, yang menentramkan hati, berasal dari keturunan yang baik, subur dan lain-lain sebagainya. Namun, pada akhir dari uraian ada pernyataan yang sedikit menggelitik, semua kriteria-kriteria yang telah disebutkan tujuannya adalah untuk menentramkan jiwa. Kriteria bersifat relatif, karena melihat kepada kebiasaan dan tabiat seorang manusia. Dan jika ketentraman jiwa itu engkau dapatkan bukan pada semua kriteria di atas, maka kuburlah kriteria tersebut dan petiklah katentraman jiwamu, dimana saja dia berada. Terlepas dari semua itu, bagaimana bisa diketahui kalau “dia” merupakan orang yang dapat menentramkan jiwa dan merupakan orang yang tepat untuk dititipkan “hati” untuk selamanya? Perhatikanlah beberapa ciri-ciri berikut ini, seandainya ciri-ciri ini telah engkau rasakan, maka dialah “pasangan sejatimu”.


    Kamu dan pasanganmu sama-sama merasa nyaman di saat menghabiskan waktu bersama, meskipun kalian sedang tak punya bahan perbincangan. Sama-sama dalam keadaan diam
    Segala kekurangan dan sifat buruknya tak membuatmu meninggalkannya. Kamu mau menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dia miliki, ini membuktikan kalau ikatan rasa yang engkau punyai sangat kuat, erat dan dekat.
    Saat bersamanya, kamu tak perlu berpura-pura. Kamu bisa tampil apa adanya hingga bagian terburuk yang kamu punya di saat bersamanya, tanpa ada yang harus ditutupi. Kamu bisa menjadi diri sendiri.
    Dia jadi salah satu bagian terpenting dalam kehidupanmu. Ketika engkau punya rahasia besar atau hal-hal baru yang sangat ingin engkau bagi dengan seseorang, maka dialah orang pertama yang ingin kamu beri tahu.
    Rindu akan sering menyerang ketika kalian berjauhan. Tapi pikiran dan produktivitas kerjamu tak lantas jadi berantakan.
    Kalian sudah saling memahami satu sama lainnya. Meski tanpa tanda atau banyak bicara, kamu bisa mengerti apa yang dia mau.
    Kamu mungkin pernah tertarik dengan orang lain. Namun pikiran dan hatimu tetap saja tak bisa meninggalkannya untuk orang lain tersebut.
    Karena dirinya,engkau jadi lebih berani. Hal-hal sebelumnya yang tidak berani engkau lakukan, tapi karena dia menyukainya, engkau akan melakukannya, engkau ingin memberi kepasatian kepadanya kalau engakau merupakan orang yang tepat baginya.
    Dekat dengan keluargamu, karena keluarga adalah bagian yang tak terpisahkan dari dirimu. Maka di saat dia bisa mengusai keluargamu dengan menjadi raja atau ratu yang baik untuk mereka, maka yakinlah kalau dia adalah raja dan ratu yang paling baik untukmu.
    Merasakan perasaan yang sama dalam pengorbanan, tidak ada satu diantara kalian tak ada yang merasa lebih banyak berkorban. Tak ada yang mencintai lebih dalam, karena kamu dan dia mencintai dengan tingkatan yang sama.
Lalu, bagaimanakah untuk mengetahui kalau engkau telah merasakan kesepuluh hal yang di atas? Sehingga engkau tahu kalau pasanganmu sekarang adalah “Hakikat cinta sejati” yang selama ini engkau cari?
Menikahlah wahai saudaraku!!! Karena hanya dengan menikah engkau akan mengetahuinya, kesepuluh hal di atas adalah 10 kenikmatan yang akan Allah beri, sebagai hadiah terindah dari sebuah kesabaran. Maka jangan sekali-kali kesepuluh nikmat tersebut engaku rebut dengan latah hanya karena rasa suka yang mengebu-gebu, bersabarlah, simpan rasa cinta mu kepada orang yang berhak, jangan pernah engkau mengakan kalau engkau menyukainya kecuali kepada orang-orang yang telah benar-benar halal bagimu, jadilah insan sejati yang menjunjung tinggi nilai sebuah penghormatan. Jika nikmat ini engkau ambil sebelum ikatan pernikahan, maka akan berkuranglah bahkan hilanglah “harga” sebuah kisah cinta. Wallahua’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar